Luis Sepulveda mengatakan hari ini bahwa ia “sama-sama terkejut dan sedih dengan kematian tragis Zakir Khan,” seorang broker real estat lama yang aktif di komunitas Bangladesh di distrik Assemblyman.
Khan ditikam hingga mati Rabu malam, 22 Februari, oleh Taha Mahran di luar rumah Leher Throgs Mahran tempat Khan menyewa sebuah apartemen untuk keluarganya.
“Pak. Khan bekerja keras untuk memberdayakan komunitas Bangladesh di seluruh kota New York. Dia akan dikenang karena advokasi dan dedikasinya kepada komunitas Bangladesh-Amerika, “kata Sepulveda, menambahkan bahwa” Saya juga mengenal Tuan Traha, yang pada umumnya adalah pria yang damai, yang memiliki kekerasan
Pemimpin Bangladesh Ditikam hingga Meninggal di Depan Apartemen Anak di Luar
BRONX – Seorang mantan makelar Parkchester, yang merupakan kekuatan terkemuka di komunitas Bangladesh, ditikam hingga mati oleh pemiliknya karena perselisihan sewaan, kata polisi.
Polisi menangkap Taha Mahran yang berusia 51 tahun atas pembunuhan penyewanya, Zakir Khan yang berusia 44 tahun . Polisi mengatakan Khan ditikam hingga mati di luar rumah yang disewanya dari Mahran di 1001 Logan Avenue di Throggs Neck.
Tadi malam sekitar pukul 6.30 sore, Khan ditikam beberapa kali di depan rumah. Polisi mengatakan Mahran telah menunggu di luar rumah di semak-semak dan kemudian menyerang ketika Khan keluar. Serangan ganas itu terjadi di depan putra Khan yang berusia 12 tahun.
Menurut laporan yang diterbitkan, setelah serangan Mahran, berlumuran darah, berjalan ke rumah kantor polisi ke-45 yang berjarak dua blok dari tempat kejadian.
Polisi mengatakan motif serangan mengerikan itu tampaknya adalah perselisihan mengenai sewa kembali. Khan tampaknya belum membayar sewa selama sembilan bulan setelah penutupan bisnis real estatnya. Mahran telah memulai proses penggusuran kembali pada bulan November tetapi menjadi marah pada proses panjang.
Khan tidak hanya menjadi makelar di Parkchester tetapi juga bintang yang sedang naik daun di komunitas Bronx Bangladesh. Dia telah terlibat dalam berbagai acara amal untuk mengumpulkan uang bagi desa-desa di Bangladesh .
Pada 2012, NY Daily News memuat fitur tentang Khan. Mereka mengutip kisah kaya raya tentang seorang imigran Bangladesh yang beralih dari membalik burger di Parkchester Oval Burger King menjadi menjual kondominium dalam pengembangan sebagai pemilik perusahaan real estatnya sendiri. Zakir Khan Realty Group khusus menjual kondominium Parkchester dan aktif di komunitas Bangladesh. Halaman Facebook-nya dipenuhi dengan foto-foto yang dia berikan kepada badan amal setempat.
Dia meninggalkan seorang istri dan tiga anak.